Tulisan Pilihan Medium Rakean 2024
Kumpulan Tautan Temuan Tersignifikan
Halo pejalan!
Selamat datang di Medium, salah satu tempat aku mengumpulkan temuan-temuan perjalananku~
Kalau ini pertama kalinya berkunjung, perkenalkan aku Rakean, overthinker kronis yang berusaha memahami dirinya dan belajar berkembang dengan menulis. Bonusnya, ternyata banyak juga teman-teman yang ingin belajar bersama :)
Aku merilis tulisan setiap hari Jumat, umumnya di pukul 10.00 WIB, dan terkadang tulisan spontan hari Rabu in English. Tentu ini menyisakan banyak pilihan tulisan, jadi aku coba kumpulkan “yang paling-paling” menurutku. Tentu, dipersilakan juga untuk eksplorasi semaumu ^^
And for starters: Ikrar Pecinta Kata
terakhir di-update: 25 Desember 2024
Framework Hidup
Temuan-temuan insightful yang aku yakin membuat perjalananku lebih produktif; barangkali menghasilkan efek yang sama padamu~
- Luka Adalah Keniscayaan: Pilih Sulitmu!, diskusi mengenai cara memandang keputusan di masa sekarang dengan perluasan definisi “sulit” yang menjangkau jauh ke masa depan.
- Scaled Empathy: Belajar Merasakan, temuanku tentang belajar berempati lebih luas dengan mencicip terlebih dahulu versi kecil dari apa yang ingin kita empatikan (fiksi, contohnya!)
- Fluency & Flight Hours, menepis perasaan insecure dengan memandang segalanya dari kata kunci utama: jam terbang!
- Lima Hal yang Mendorongku Membaca, eksplorasi mengenai alasan-alasan aku mulai kebiasaan membaca di awal 2020, yang melahirkan insisiatif 1Minggu1Buku (pada zamannya)
- Litmus Tests of Responsibility, menggunakan keranjang belanja, handuk, dan piring untuk mengukur kadar tanggung jawab kita
- Tuesdays with Morrie: Living by Dying, review buku “Tuesdays with Morrie” beserta beberapa refleksi tipis
- Mengkritisi Filantropi Buta, sebuah pengantar pada ide-ide altruisme efektif dan mengapa niat baik saja tidak cukup
- Produktivitas Semu Tengkulak Digital, bicara mengenai antiglorifikasi UMKM dan mengejar pertumbuhan industri yang berarti
- You Are Not a Success Machine, membahas adiksi bekerja atau workaholisme yang sebetulnya menyembunyikan adiksi terhadap kesuksesan fana
Deep Dive into Rakean
Tulisan-tulisan yang cenderung lebih personal dan menyangkut perjalanan pribadiku menghadapi ujian-ujian diri
- Grief, It Lingers, tulisan tentang kehilangan dan perasaan yang menyertainya, berlatarkan konteks berupa meninggalnya ibunda temanku dan prinsip “gak percaya move on” ala Rajji.
- To Love and Be Loved, tulisan tentang cinta :)
- Kontenku Nirfaedah, kecurigaanku bahwa tulisan-tulisanku sia-sia haha
- Mengendalikan Angin, refleksi quarterly Q1 yang cukup menampar diri karena rasanya aku belum begitu punya arah
- Picking Up Steam, refleksi quarterly Q2 yang menghembuskan optimisme baru untuk separuh tahun sisa
- Gravity, membahas kekhawatiranku akan suatu saat tergelincir menjadi dzalim
- Gelincir, puisi penyesalan
- Full Circle, berbagai kekhawatiran mengenai menjadi mahasiswa tua yang ditentramkan oleh bisikan baik nan perlahan
- Al-Adib, sebuah mimpi besar diri untuk menjadi sesosok gentleman dalam artian ‘pelaku adab’
Islam
Tulisan yang jangkauan kajian eksplisitnya adalah mengenai keislaman dan spiritualitas
- Mengapa “Pejalan”?, menilik definisi ghuraba (orang asing) dan memperkenalkan konsep pejalan yang sering kuatribusikan pada diri sendiri.
- Ilmu Padi, bereksplorasi dengan konsep mubazir dimulai dari pertarunganku dengan nasi goreng pedas dan diakhiri dengan racauan superpanjang tentang perjalanan global sebuah burger.
- Sudah Lama Bosan Pula, misuh-misuh tentang ceramah Tarawih dan sosoan memberikan versi idealnya.
- The Traces of His Mercy, meyakini bahwa segala detail mikroskopik kehidupan memiliki Alasan dibaliknya dan kita harus peka terhadap itu!
- The Final Month, mengenai bulan Dzulhijjah dan refleksi kekerdilanku dalam menginternalisasi hikmah-hikmahnya.
- Flourish, Eudaimonia, Sa’adah, kebahagiaan dalam Islam dan segala refleksi kedalaman maknanya.
- The Master of Seeking Forgiveness, renungan mengenai Sayyidul Istighfar yang sepertinya harus sering aku revisit :)
- Kalah Saing Tanda Kalah Cinta, refleksi mengenai ketertinggalan umat yang terinspirasi oleh Jalan Cinta Para Pejuang karya Ust. Salim A. Fillah
Perjalanan Ini
Tentang tempat atau perjalanan yang bagiku signifikan.
- Swallowed by the City, mengenai perjalanan solo ke Jakarta dalam rangka pencarian makna (spoiler alert: ga ketemu maknanya).
- Wait For Me in Jakarta, a love-hate letter to Indonesia’s city to be in.
- Rumah Belajar Semi Palar, tempatku mengemban dua tahun pendidikan dan belajar bermasyarakat in the process
- (Bukan) Wisata Religi, berbagai urusan ke Jakarta dan BSD yang diiringi satu base rule penting: shalat berjamaah di masjid.
Metafora
Spesial karena jarang-jarang aku nulis fiksi ^^
- Sang Ahli Wasiat, sebuah metafora naratif yang melibatkan seorang pelukis yang diwasiatkan rumah, badut yang berkeliling dengan mobil van, juru masak yang tinggal di gua, dan gadis pantai yang menyanyikan syair ke laut.
- How Many Friends Can You Remember?, semacam blend dua gaya kepenulisan yang saling memberi konteks, dari eksposisi faktual hingga ke penelusuran rumah metaforaku.
- Malam Bersalju, halusinasi mengenai nuansa, memori, dan cinta masa depan.
Jika kuperhatikan, tulisan 2024 (atau setidaknya yang menurutku signifikan) cenderung lebih moody dan berbalut perasaan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
But nevertheless, enjoy!